Semoga buku ini dapat menyegarkan hati
umat islam dan mengabarkan betapa mulianya manusia yang Kau ciptakan
sebagai khataman nabiyyin
Dengan segala kerendahan diri, puji serta syukur kita hanya teruntuk
Tuhan yang satu, Tuhan Yang Agung, Tiada Tuhan Selain-Nya, Allah Swt.
serta shalawat dan salam semoga selalu dilimpahkan kepada junjungan
kita, suri tauladan kita, ya Habiballah Nabi Muhammad Saw. Beserta
keluarga, sahabat dan pengikut-pengikutnya hingga akhir zaman.
Sungguh betapa indah dan betapa beruntungnya umat Nabi Saw. yang hidup
di masa beliau hidup, umat yang ikut setiap jejak langkah Beliau
berjihad fi sabilillah di bawah panji la ilaha ilallah. Namun sebenarnya
kita lebih baik karena kita umat Nabi Saw. Yang hidup di masa beliau
telah tiada berabad-abad lalu tetapi kita selalu mencintai dan
merindukan Rasulullah saw. dan seharusnyalah bila kita mengaku mencintai
dan merindukan beliau maka ikutilah sunnah- sunnah beliau tetapi tetap
dahulukanlah yang wajib. Sesungguhnya Nabi Saw. Tidak akan puas, tidak
akan bahagia, tidak akan senang jikalau seorang dari umat beliau
masih berada dalam neraka.
Wahai Rasulullah Saw. betapa indahnya dirimu, engkau suri tauladan yang baik.
Wahai Rasulullah engkau adalah sebaik-baik ciptaan yang diciptakan oleh Allah Swt.
Wahai Rasulullah Saw. betapa dinantikannya dirimu, hingga para Nabi sebelummu pun ingin menjadi umatmu.
Wahai Rasulullah Saw. betapa dicintainya engkau, hinga saat engkau
wafat tiada yang percaya bahkan sahabat `Umar berkata: "Tak seorangpun
yang kudengar menyebut Rasulullah Saw. wafat, melainkan ia akan
kupancung dengan pedangku ini!"
Wahai Rasulullah Saw. sungguh diri ini, ruh ini dan seluruh umatmu
umat muslim mencintai dan merindukanmu, maka berilah syafa'at kepada
kami dihari akhirat nanti agar kami dapat berkumpul dengan engkau di
surga Allah Swt.
Sungguh tiada kesenangan yang melebihi kesenangan disaat terlantunkan kalimat-kalimat Al-Qur'an.
Sungguh tiada kebahagiaan yang melebihi kebahagiaan disaat teringat
akan kabar gembira yang dijanjikan Allah Swt dalam setiap ayat Qur'an.
Sungguh tiada kesedihan melebihi kesedihan disaat terbaca kalimallah
yang mengabarkan tentang kepedihan yang akan kau berikan kepada
orang-orang yang lalai.
Sungguh tiada ketakutan yangt melebihi ketakutan akan azabmu yang pedih.
Dan sungguh tiada ketenangan dan kedamaian yang tercipta layaknya
saat terlantunkan lisan dan hati ini mengucap LA ILAHA ILALLAH
MUHAMMADUR RASULULLAH.
Ya Allah semoga buku ini dapat menyegarkan hati umat islam dan
mengabarkan betapa mulianya manusia yang Kau ciptakan sebagai khataman
nabiyyin.
Semoga kami yang mempelajari buku ini Kau masukkan ke dalam
golonganorang-orang yang Kau ampuni dosanya dan orang-orang yang
mendapatkan syafa'at dari Baginda Nabi Muhammad Saw.
Amiin ya robbal `Alamiin.
Disalin dari tarjemah hadist mengenai PRIBADI DAN BUDI PEKERTI RASULULLAH SAW.
karya Muhammad bin `Isa bin Saurah bin Musa bin ad-Dhahhak as-Sulami (Imam at-Tirmidzi).
Download e-Book Terjemah Kitab As-Syamail (Pdf): DISINI
0 komentar:
Posting Komentar