حَدََّثَنَا عَبْدَانُ أَخْبَرَنَا عَبْدُ
اللَّهِ عَنْ يُونُسَ عَنْ الزُّهْرِيِّ حَدَّثَنِي أَبُو سَلَمَةَ أَنَّ
أَبَا هُرَيْرَةَ قَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ رَآنِي فِي الْمَنَامِ فَسَيَرَانِي فِي
الْيَقَظَةِ وَلَا يَتَمَثَّلُ الشَّيْطَانُ بِي قَالَ أَبُو عَبْد اللَّهِ
قَالَ ابْنُ سِيرِينَ إِذَا رَآهُ فِي صُورَتِهِ
Telah menceritakan kepada kami ‘Abdan telah mengabarkan kepada kami
Abdullah dari Yunus dari Az Zuhri telah menceritakan kepadaku Abu
Salamah, bahwasanya Abu Hurairah mengatakan, aku mendengar Nabi
Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: “Barangsiapa melihatku dalam tidur, maka (seakan-akan) ia melihatku ketika terjaga, (karena) setan tidak bisa menyerupaiku.”.
Abu Abdullah mengatakan, Ibnu Sirin mengatakan; ‘Maksudnya jika melihat
Beliau dengan bentuk (asli) Beliau.’ (HR. Bukhari No. 6478, Ibnu Majah
No.3895)
حَدَّثَنَا مُعَلَّى بْنُ أَسَدٍ
حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ مُخْتَارٍ حَدَّثَنَا ثَابِتٌ
الْبُنَانِيُّ عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ رَآنِي فِي الْمَنَامِ فَقَدْ
رَآنِي فَإِنَّ الشَّيْطَانَ لَا يَتَخَيَّلُ بِي وَرُؤْيَا الْمُؤْمِنِ
جُزْءٌ مِنْ سِتَّةٍ وَأَرْبَعِينَ جُزْءًا مِنْ النُّبُوَّةِ
Telah menceritakan kepada kami Mu’allaa bin Asad telah menceritakan
kepada kami ‘Abdul ‘Aziz bin Mukhtar telah menceritakan kepada kami
Tsabit Al Bunani dari Anas radliallahu ‘anhu mengatakan, Nabi
Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: “Siapa melihatku dalam mimpi,
berarti ia telah melihatku, sebab setan tidak bisa menjelma sepertiku,
dan mimpi seorang mukmin adalah sebagian dari empat puluh enam bagian
kenabian.”. (HR. Bukhari No.6479)
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ
حَدَّثَنَا اللَّيْثُ حَدَّثَنِي ابْنُ الْهَادِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ
خَبَّابٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ سَمِعَ النَّبِيَّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ رَآنِي فَقَدْ رَأَى الْحَقَّ
فَإِنَّ الشَّيْطَانَ لَا يَتَكَوَّنُنِي
Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Yusuf telah menceritakan
kepada kami Al Laits telah menceritakan kepadaku Ibnul Al Had dari
Abdullah bin Khabbab dari Abu Sa’id Al Khudzri, ia mendengar Nabi
Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: “Barangsiapa melihatku, berarti ia telah melihat yang sebenarnya, sebab setan tak bisa menjelma sepertiku.”. (HR. Bukhari No.6482)
حَدََّثَنَا أَبُو الرَّبِيعِ سُلَيْمَانُ
بْنُ دَاوُدَ الْعَتَكِيُّ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ يَعْنِي ابْنَ زَيْدٍ
حَدَّثَنَا أَيُّوبُ وَهِشَامٌ عَنْ مُحَمَّدٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ رَآنِي فِي
الْمَنَامِ فَقَدْ رَآنِي فَإِنَّ الشَّيْطَانَ لَا يَتَمَثَّلُ بِي
Telah menceritakan kepada kami Abu Ar Rabi’ Sulaiman bin Dawud Al
‘Ataki; Telah menceritakan kepada kami Hammad yaitu Ibnu Zaid; Telah
menceritakan kepada kami Ayyub dan Hisyam dari Muhammad dari Abu
Hurairah dia berkata; Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: “Barang
siapa bermimpi melihatku dalam tidurnya, maka sesungguhnya dia
benar-benar melihatku; karena setan itu tidak dapat menyerupai
bentukku.”. (HR. Muslim No.4206)
حَدََّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ فُضَيْلٍ
حَدَّثَنَا عَاصِمُ بْنُ كُلَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ
رَآنِي فِي الْمَنَامِ فَقَدْ رَآنِي فَإِنَّ الشَّيْطَانَ لَا يَتَمَثَّلُ
بِي وَقَالَ ابْنُ فُضَيْلٍ مَرَّةً يَتَخَيَّلُ بِي فَإِنَّ رُؤْيَا
الْعَبْدِ الْمُؤْمِنِ الصَّادِقَةَ الصَّالِحَةَ جُزْءٌ مِنْ سَبْعِينَ
جُزْءًا مِنْ النُّبُوَّةِ
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Fudlail telah menceritakan
kepada kami ‘Ashim bin Kulaib dari bapaknya dari Abu Hurairah, dia
berkata; Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: “Barangsiapa
melihatku di dalam mimpi sungguh dia telah melihatku (yang sebenarnya),
karena sesungguhnya setan tidak bisa menyerupai aku” ~Ibnu fidloil berkata: “menghayalkan aku"~ , Sesungguhnya mimpi seorang mukmin yang benar adalah satu bagian dari tujuh puluh bagian kenabian.”. (HR. Ahmad No.6871, At-Tirmidzi No.2202).
Dan masih banyak dalil-dalil lainnya tentang kebenaran seseorang dapat
bermimpi ketemu Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam.
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَاَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ
Wassalam
0 komentar:
Posting Komentar