Sandaran hukum membunuh jin :
arahkan “pisau” tangan kita keleher pasien dengan niat untuk menyembelih jin melalui media leher pasien
Gesekkan “pisau” tangan ke seluruh bagian leher pasien
Dari Abu Said al-Khudri r.a katanya, Rasulullah s.a.w bersabda:”Sesungguhnya
di Madinah terdapat sekelompok jin yang telah Islam. Maka barang siapa
yang telah melihat jin-jin ini, beri izinlah dia tinggal selama tiga
hari. Jika sesudah tiga hari telah diperingatkan supaya pergi, tetapi
dia masih kelihatan, bunuhlah. Karena itu adalah syaitan.”(Muslim) dari hadits ini kita diperbolehkan untuk membunuh jin tentunya dengan alasan yang diperbolehkan oleh syara’
Sandaran Hukum menggesekkan tangan/dengan alat untuk menyakiti/membunuh jin
Penggunaan sarana benda seperti tangan atau alat untuk
menyiksa/mengusir ada sangat banyak berikut ini bberapa hadits yang
berkenaan:
1. Dengan usapan/gesekan tangan
Dari Aisyah ra berkata : “Bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
pernah peniup untuk dirinya dalam keadaan sakit menjelang wafatnya
dengan bacaan Al Mu’awwidzat, surat Al Ikhlash dan Al Mu’awwidzatain.
Maka ketika beliau kritis, akulah yang meniupkan bacaan itu dan aku
usapkan kedua tangannya ke tubuhnya karena keberkahan tangannya.” (HR. Bukhari, Muslim)
2. Dengan menempelkan tangan
Diriwayatkan dari ‘Utsman ibn Abi al-‘Ash ats-Tsaqafi mengenai terapy
ruqyah untuk mengobati penyakit fisik bahwa ia berkata,”Aku telah
datang kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengadukan sebuah penyakit yang hampir saja membinasakanku. Maka beliau Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata kepadaku, ”letakkanlah tanganmu di atas bagian tubuhmu yang sakit, lalu bacakanlah:“Dengan
nama Allah (7kali) aku berlindung kepada Allah dan kodrat-Nya dari
kejahatan berbagai penyakit, baik penyakit yang sedang menimpaku maupun
yang akan datang.”‘Utsman ibn Abi al-Ash melanjutkan,”Maka aku amalkan petunjuk Rasulullah tersebut sehingga Allah SWT menghilangkan penyakit itu dariku.
3. Dengan pukulan/tepukan
Dari Mathar bin Abdur Rahman, ia berkata: “Telah diceritakan kepadaku
ummu Abbad dari bapaknya bahwa kakeknya Az-Zari pergi menemui
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan membawa anaknya yang gila, diceritakan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memukul punggung anak itu seraya berkata ”Keluarlah hai musuh Allah” Kemudian anak itu menatap dengan pandangan yg sehat tidak seperti sebelumnya.”
Bahkan Imam Ahmad bin Hambal menggunakan terompahnya untuk memukul jin
jika tidak mau keluar juga Syaikhul islam Ibnu Taimiyyah dalam meruqyah
menggunakan rotan untuk memukuli jin yang menyurupi seseorang.
dari contoh riwayat diatas maka menggunakan gesekan, tepukan, pukulan,
tekanan dengan benda tertentu (seperti tangan/alat lainnya) adalah
diperbolehkan olah syari’at dan tentunya harus dibarengi dengan doa
kita pada Allah dengan doa yang disyari’ahkan. Maka jika dihubungkan
dengan teknik sembelihan dengan menggesekkan tangan/ alat lain ke leher
pasien ada sandaran haditsnya, apapun treatmen yang kita lakukan kita
boleh menggesekkan tangan/benda lain seperti besi keberbagai sudut
tubuh pasien seperti dada, punggung, bahkan leher diperbolehkan dalam
meruqyah.
Tekhnik Pancungan /sembelihan ini saya pelajari dari Ustadz
Fadlan.Tingkat keberhasilan tekhnik ini mencapai 80 % dlam membunuh jin
pengganggu tentunya dengan izin Allah, adapun kegagalan tekhnik
sembelehan ini selain dikarenakan belum ajalnya juga dikarenakan adanya
shield/tameng yang dikenakan pada tubuh jin tersebut biasanya dari
besi atau kulit hewan (dari alamnya) selain itu kegagalan tekhik ini
jika jinnya kabur atau belum dilemahkan dengan bacaan ruqyah
pendahuluan.
Adapun tekhniknya adalah :
1. Lemahkan dahulu jin yang berada dalam tubuh pasien dengan membacakan ayat-ayat ruqyah pembakar jin/pemusnah sihir
2. Hancurkan pelindung leher jin dengan membacakan surat Al-hasyr 21
berulangkali dengan memutarkan ujung jari-jari tangan menempel pada
leher berlawanan dengan jarum jam dengan niat menghancurkan
shield/tameng pada leher jin melalui perantara leher pasien, lalu tiup
leher pasien dengan juga niat menghilangkan sisa-sisa shield yang sudah kita hancurkan.
3. baca shalawat nabi 3 x lalu niatkan dalam hati untuk menyembelih jin tersbut dengan perantaraan leher pasien
4. bacalah ayat kursi 1-3 kali lalu hembuskan ketangan. Lalu gesekkan
pisau telapak tangan kita keleher pasien sembari membaca “yasiin” berulangkali atau baca ” kaaf ha ya aiin soood”
(QS.Maryam 1) niatkan waktu menggesekkan leher jin tergorok hingga
putus karena pedang tangan kita. bisa ditambah Al-Anfaal 17 .bacaannya :
falam taqtuluuhum walaakinnallaaha qatalahum (Maka (yang sebenarnya) bukan kamu yang membunuh mereka, akan tetapi Allahlah yang membunuh mereka)
5. bacalah doa ini Allahumma Inna Naj’aluka Fi Nuhurihim, Wa Na’udzubika min Syururihim 7
x hembuskan ketangan lalu niat tangan kita berubah jadi pedang yang
sangat tajam dialam jin. Lalu gesekkan pisau telapak tangan kita
keleher pasien sembari membaca “yasiin” berulangkali atau baca “ kaaf ha ya aiin soood”
(QS.Maryam 1) niatkan waktu menggesekkan leher jin tergorok hingga
putus karena pedang tangan kita. bisa ditambah Al-Anfaal 17 .bacaannya :
falam taqtuluuhum walaakinnallaaha qatalahum (Maka (yang sebenarnya) bukan kamu yang membunuh mereka, akan tetapi Allahlah yang membunuh mereka)
dalilnya :
Berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dalam Sunannya dan
juga diriwayatkan oleh An Nasa’ie dalam As Sunanul Kubra. Al Imam An
Nawawi menshahihkan riwayat ini. Dalam riwayat tersebut diceritakan,
bahwa Abu Musa Al Asy’ari radhiyallahu anhu meriwayatkan : Bahwa Nabi
sallallahu alaihi wa aalihi wasallam, bila takut dari kejahatan suatu
kaum maka beliau berdo’a dengan lafadl berikut ini :اللَّهُمَّ إِنَّا نَجْعَلُكَ فِي نُحُوْرِهِمْ وَنَعُوْذُ بِكَ مِنْ شُرُوْرِهِمْ
Allahumma Inna Naj’aluka Fi Nuhurihim, Wa Na’udzubika min Syururihim
“Ya Allah, sesungguhnya aku menjadikan Engkau di leher mereka (agar
kekuatan mereka tidak berdaya) dan aku berlindung dari keburukan
mereka.“
Alhamdulillah video dibawah ini berisi rekaman Ustadz fadlan yang
mengajarkan kita sedikit (saya bilang sedikit sebab yang dijelaskan
beliau adalah tekhnik ruqyah tingkat dasar) tekhnik ruqyah dan ada
bagian beliau menjelaskan tekhnik “sembelihan”pada menit ke 28 :
Bacakan ayat “pedang” pada telapak tangan
arahkan “pisau” tangan kita keleher pasien dengan niat untuk menyembelih jin melalui media leher pasien
Gesekkan “pisau” tangan ke seluruh bagian leher pasien
tambahan lagi :
Selain menggunakan tangan bisa juga menggunakan media lain seperti mistar panjang, besi panjang….
Peringatan…. jangan terkejut jika kita menggunakan tekhnik
diatas jin yang kita sembelih menggelepar-gelepar lalu mengeluarkan
suara menggorok persis seperti sapi yang disembelih
0 komentar:
Posting Komentar