Selasa, 30 Juni 2015

TEKHNIK SEMBELIHAN JIN


Sandaran hukum membunuh jin :
Dari Abu Said al-Khudri r.a katanya, Rasulullah s.a.w bersabda:”Sesungguhnya di Madinah terdapat sekelompok jin yang telah Islam. Maka barang siapa yang telah melihat jin-jin ini, beri izinlah dia tinggal selama tiga hari. Jika sesudah tiga hari telah diperingatkan supaya pergi, tetapi dia masih kelihatan, bunuhlah. Karena itu adalah syaitan.”(Muslim) dari hadits ini kita diperbolehkan untuk membunuh jin tentunya dengan alasan yang diperbolehkan oleh syara’
Sandaran Hukum menggesekkan tangan/dengan alat untuk menyakiti/membunuh jin
Penggunaan sarana benda seperti tangan atau alat untuk menyiksa/mengusir ada sangat banyak berikut ini bberapa hadits yang berkenaan:
1. Dengan usapan/gesekan tangan
Dari Aisyah ra berkata : “Bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah peniup untuk dirinya dalam keadaan sakit menjelang wafatnya dengan bacaan Al Mu’awwidzat, surat Al Ikhlash dan Al Mu’awwidzatain. Maka ketika beliau kritis, akulah yang meniupkan bacaan itu dan aku usapkan kedua tangannya ke tubuhnya karena keberkahan tangannya.”  (HR. Bukhari, Muslim)
2. Dengan menempelkan tangan
Diriwayatkan dari ‘Utsman ibn Abi al-‘Ash ats-Tsaqafi mengenai terapy ruqyah untuk mengobati penyakit fisik bahwa ia berkata,”Aku telah datang kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengadukan sebuah penyakit yang hampir saja membinasakanku. Maka beliau Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata kepadaku, ”letakkanlah tanganmu di atas bagian tubuhmu yang sakit, lalu bacakanlah:“Dengan nama Allah (7kali) aku berlindung kepada Allah dan kodrat-Nya dari kejahatan berbagai penyakit, baik penyakit yang sedang menimpaku maupun yang akan datang.”‘Utsman ibn Abi al-Ash melanjutkan,”Maka aku amalkan petunjuk Rasulullah tersebut sehingga Allah SWT menghilangkan penyakit itu dariku.
3. Dengan pukulan/tepukan
Dari Mathar bin Abdur Rahman, ia berkata: “Telah diceritakan kepadaku ummu Abbad dari bapaknya bahwa kakeknya Az-Zari pergi menemui Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan membawa anaknya yang gila, diceritakan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memukul punggung anak itu seraya berkata ”Keluarlah hai musuh Allah” Kemudian anak itu menatap dengan pandangan yg sehat tidak seperti sebelumnya.”
Bahkan Imam Ahmad bin Hambal menggunakan terompahnya untuk memukul jin jika tidak mau keluar juga Syaikhul islam Ibnu Taimiyyah dalam meruqyah menggunakan rotan untuk memukuli jin yang menyurupi seseorang.
dari contoh riwayat diatas maka menggunakan gesekan, tepukan, pukulan, tekanan dengan benda tertentu (seperti tangan/alat lainnya) adalah diperbolehkan olah syari’at dan tentunya harus dibarengi dengan doa kita pada Allah dengan doa yang disyari’ahkan. Maka jika dihubungkan dengan teknik sembelihan dengan menggesekkan tangan/ alat lain ke leher pasien ada sandaran haditsnya, apapun treatmen yang kita lakukan kita boleh menggesekkan tangan/benda lain seperti besi keberbagai sudut tubuh pasien seperti dada, punggung, bahkan leher diperbolehkan dalam meruqyah.
Tekhnik Pancungan /sembelihan ini saya pelajari dari Ustadz Fadlan.Tingkat keberhasilan tekhnik ini mencapai 80 % dlam membunuh jin pengganggu tentunya dengan izin Allah, adapun kegagalan tekhnik sembelehan ini selain dikarenakan belum ajalnya juga dikarenakan adanya shield/tameng yang dikenakan pada tubuh jin tersebut biasanya dari besi atau kulit hewan (dari alamnya) selain itu kegagalan tekhik ini jika jinnya kabur atau belum dilemahkan dengan bacaan ruqyah pendahuluan.
Adapun tekhniknya adalah :
1. Lemahkan dahulu jin yang berada dalam tubuh pasien dengan membacakan ayat-ayat ruqyah pembakar jin/pemusnah sihir
2. Hancurkan pelindung leher jin dengan membacakan surat Al-hasyr 21 berulangkali dengan memutarkan ujung jari-jari tangan menempel pada leher berlawanan dengan jarum jam dengan niat menghancurkan shield/tameng pada leher jin melalui perantara leher pasien, lalu tiup leher pasien dengan juga niat menghilangkan sisa-sisa shield yang sudah kita hancurkan.
3. baca shalawat nabi 3 x lalu niatkan dalam hati untuk menyembelih jin tersbut dengan perantaraan leher pasien
4. bacalah ayat kursi 1-3 kali lalu hembuskan ketangan. Lalu gesekkan pisau telapak tangan kita keleher pasien sembari membaca “yasiin” berulangkali atau baca ” kaaf ha ya aiin soood” (QS.Maryam 1) niatkan waktu menggesekkan leher jin tergorok hingga putus karena pedang tangan kita. bisa ditambah Al-Anfaal 17 .bacaannya :
falam taqtuluuhum walaakinnallaaha qatalahum (Maka (yang sebenarnya) bukan kamu yang membunuh mereka, akan tetapi Allahlah yang membunuh mereka)

5. bacalah doa  ini Allahumma Inna Naj’aluka Fi Nuhurihim, Wa Na’udzubika min Syururihim 7 x hembuskan ketangan lalu niat tangan kita berubah jadi pedang yang sangat tajam dialam jin. Lalu gesekkan pisau telapak tangan kita keleher pasien sembari membaca “yasiin” berulangkali atau baca “ kaaf ha ya aiin soood” (QS.Maryam 1) niatkan waktu menggesekkan leher jin tergorok hingga putus karena pedang tangan kita. bisa ditambah Al-Anfaal 17 .bacaannya :
falam taqtuluuhum walaakinnallaaha qatalahum (Maka (yang sebenarnya) bukan kamu yang membunuh mereka, akan tetapi Allahlah yang membunuh mereka)
dalilnya :
Berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dalam Sunannya dan juga diriwayatkan oleh An Nasa’ie dalam As Sunanul Kubra. Al Imam An Nawawi menshahihkan riwayat ini. Dalam riwayat tersebut diceritakan, bahwa Abu Musa Al Asy’ari radhiyallahu anhu meriwayatkan : Bahwa Nabi sallallahu alaihi wa aalihi wasallam, bila takut dari kejahatan suatu kaum maka beliau berdo’a dengan lafadl berikut ini :

اللَّهُمَّ إِنَّا نَجْعَلُكَ فِي نُحُوْرِهِمْ وَنَعُوْذُ بِكَ مِنْ شُرُوْرِهِمْ

Allahumma Inna Naj’aluka Fi Nuhurihim, Wa Na’udzubika min Syururihim
“Ya Allah, sesungguhnya aku menjadikan Engkau di leher mereka (agar kekuatan mereka tidak berdaya) dan aku berlindung dari keburukan mereka.“
Alhamdulillah video  dibawah ini berisi rekaman Ustadz fadlan yang mengajarkan kita sedikit (saya bilang sedikit sebab yang dijelaskan beliau adalah tekhnik ruqyah tingkat dasar) tekhnik ruqyah dan ada bagian beliau menjelaskan tekhnik “sembelihan”pada menit ke 28 :
Bacakan ayat “pedang” pada telapak tangan

arahkan “pisau” tangan kita keleher pasien dengan niat untuk menyembelih jin melalui media leher pasien

Gesekkan “pisau” tangan ke seluruh bagian leher pasien

tambahan lagi :
Selain menggunakan tangan bisa juga menggunakan media lain seperti mistar panjang, besi panjang…. 
Peringatan…. jangan terkejut jika kita menggunakan tekhnik diatas jin yang kita sembelih menggelepar-gelepar lalu mengeluarkan suara menggorok persis seperti sapi yang disembelih

0 komentar:

Posting Komentar