Selasa, 30 Juni 2015

TEHNIK JARI TAUHID DALAM RUQYAH



Tehnik jari tauhid adalah dengan menunjuk pasien tanpa menyentuh pasien, tehnik ini sudah dibuktikan efektifitasnya dan khasiatnya dalam terapi ruqyah, beragam jin teler dan takluk ketika menunjuk jin yang lagi mengganggu pasien sembari membaca ayat-ayat ruqyah. Selain itu beragam penyakit sembuh dengan izin Allah dengan menunjuk lokasi sakit dengan jari telunjuk (terutama pasien akhwat yang lokasi sakitnya ditempat yang tidak mungkin disentuh).

Pada hakikatnya dalam islam isyaroh (isyarat) dengan menggunakan tangan banyak dilakukan, seperti dalam haji/umrah Setiap berada di rukun Hajar Aswad, dianjurkan memberi Isyarah dengan mengangkat tangan sambil membaca :
بِسْمِ اللهِ الله أَكْبَرُ

Bismillahi Allahu Akbar

Dengan Menyebut Nama Allah, Allah Maha Besar

Setiap sampai di rukun Yamani, dianjurkan memberi isyarah dengan mengangkat tangan sambil membaca :
بِسْمِ اللهِ الله أَكْبَرُ

Bismillahi Allahu Akbar.

Dalam sholat menggerakkan jari telunjuk ketika tasyahut awal dan akhir adalah sebagai isyarah menyiksa jin.

Dari Nafi’ ia berkata “Adalah Abdullah bin Umar apabila duduk dalam shalat meletakkan kedua tangannya sebelum lututnya dan berisyarat ( menggerak-gerakkan) dengan jari (telunjuknya) dan diiringi dengan penglihatannya (kejari tersebut)” kemudian berkata, bahwa Rasulullah bersabda “Jari telunjuk (yang digerak-gerakkan ketika shalat) ini benar-benar lebih keras (menyiksa) bagi syetan dari pada besi.” (Hadits Hasan, Shifatus-shalah, hal.140, al-fathur rabbani IV:15 no.7210)

Kita memang tidak dapat menyiksa setan dengan memukulnya langsung sebab setan kalangan jin adalah makhluk ghoib.namun kita bisa mementung jin dengan isyarah menggerakkan jari telunjuk sebab Rasulullah menjelaskan akan menyiksa setan dan pukulannya lebih keras dari besi.

TEHNIK JARI TAUHID :

1. Persiapan dengan membaca 3 qul ditiupkan ditelapak tangan dan jari jemari tangan.

2. Tunjuk pasien yang lagi ketika lagi bereaksi keras dengan jari telunjuk sembari membaca ayat ruqyah dengan niat menyiksanya atau menusuknya.

3. Untuk sakit fisik terutama pasien akhwat yang tidak mungkin disentuh, tunjuk daerah yang sakit (seperti dada ) sembari membaca ayat ruqyah.

4. Jari telunjuk bisa juga menjadi sarana psy warr (perang mental) dengan menjatuhkan mental jin dengan menunjuk-nunjuk mukanya

5. Jari telunjuk bisa jadi isyaroh mengarahkan penyakit agar keluar dari tubuh pasien.

Selisihi cara perdukunan dalam menerapi pasien dengan tidak menggunakan telapak tangan yang digetar-getarkan jarak jauh, tidak ada pengolahan pernapasan.

Wallahu a'lam..............

0 komentar:

Posting Komentar